Tahukah anda Perintah kedua dari Sang Pencipta kepada orang beriman? Perintah kedua dari Sang Pencipta kepada orang beriman adalah perintah
untuk memilih dan mengonsumsi makanan yang baik serta bersyukur atas segala nikmat dan cobaan yang diberikan-Nya. Ini adalah refleksi dari betapa pentingnya menjaga kualitas hidup serta sikap penuh rasa syukur dalam setiap aspek kehidupan.
Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk memilih makanan yang baik—yang halal, sehat, dan bergizi—sebagai bentuk penghargaan terhadap rezeki yang diberikan-Nya. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 168, perintah ini tidak hanya berlaku untuk umat Muslim, tetapi juga merupakan panduan umum bagi seluruh umat manusia. Namun, khusus bagi orang-orang yang beriman, perintah ini lebih ditekankan agar mereka tidak hanya mematuhi tetapi juga menghargai setiap rezeki yang diberikan Allah dengan penuh syukur.
Pentingnya memilih makanan yang baik tidak hanya terletak pada aspek kesehatan tubuh, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa syukur terhadap karunia Allah. Makanan yang baik mencerminkan pola hidup sehat dan beretika yang dianjurkan dalam Islam. Dengan mengonsumsi makanan yang berkualitas, seorang mukmin menunjukkan kepatuhan terhadap perintah Allah serta kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai amanah dari-Nya.
Lebih dari sekadar memilih makanan, Allah juga mengajarkan pentingnya bersyukur atas segala nikmat dan cobaan. Syukur bukan hanya diucapkan dengan kata-kata, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan sehari-hari. Menghadapi kesukaran dan cobaan dengan sikap penuh rasa syukur mencerminkan keimanan yang sejati. Ini menunjukkan bahwa kita menerima setiap aspek kehidupan, baik yang menyenangkan maupun yang menantang, sebagai bagian dari rencana Allah yang lebih besar.
Sikap syukur dan pemilihan makanan yang baik merupakan dua aspek penting dari kehidupan seorang mukmin yang sejati. Dengan mematuhi perintah ini, seseorang tidak hanya menjaga kesehatannya tetapi juga meningkatkan kualitas kehidupannya secara spiritual dan emosional. Allah mengajarkan bahwa dengan bersyukur dan memilih yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan, kita menunjukkan rasa terima kasih dan kepatuhan kita terhadap-Nya.